Mulai Mikrotik RouterOS versi 2.9, dikenal dengan fitur yang
disebut IP Address List. Fitur ini adalah pengelompokan IP Address tertentu dan
setiap IP Address tersebut bisa kita namai. Kelompok ini bisa digunakan sebagai
parameter dalam mangle, firewall filter, nat, ataupun queue.
Pengaturan IP Address List
Mikrotik Indonesia telah menyediakan daftar IP Address yang
diadvertise di OpenIXP dan IIX, yang bisa didownload dengan bebas di URL: http://www.mikrotik.co.id/getfile.php?nf=nice.rsc
File nice.rsc ini dibuat secara otomatis di server Mikrotik
Indonesia setiap jam, dan merupakan data yang telah dioptimalkan untuk menghilangkan
duplikasi entri dan tumpang tindih subnet. Saat ini jumlah baris pada script
tersebut berkisar 7000 baris.
Contoh isi file nice.rsc :
Proses pengambilan file nice.rsc bisa dilakukan langsung
dari terminal di RouterOS dengan perintah :
/tool fetch address=ixp.mikrotik.co.id src-path=/download/nice.rsc mode=http; |
atau bisa juga
/tool fetch url="http://ixp.mikrotik.co.id/download/nice.rsc" mode=http |
Kemudian, import-lah file tersebut.
[admin@MikroTik] > import nice.rsc
Opening script file nice.rsc
Script file loaded and executed successfully
Pastikan
bahwa proses import telah berlangsung dengan sukses, dengan mengecek
Address-List pada Menu IP - Firewall.
Proses upload ini dapat juga dilakukan secara otomatis jika memiliki pengetahuan scripting. Misalnya membuat shell script pada
Linux untuk melakukan download secara otomatis dan mengupload file secara
otomatis setiap pk 06.00 pagi. Kemudian tinggal membuat scheduler pada
router untuk melakukan import file.
Jika menggunakan RouterOS versi 3.x, proses update juga
dapat dilakukan secara otomatis.
Perintah yang perlu dibuat adalah :
/system sched add comment=�update-nice� disabled=no interval=1d name=�update-nice-rsc� on-event=�:if ([:len [/file find
name=nice.rsc]] > 0) do={/file remove nice.rsc }; /tool fetch address=ixp.mikrotik.co.id
src-path=/download/nice.rsc mode=http;/import nice.rsc� start-date=jan/01/1970
start-time=06:00:00
|
atau
/system sched add comment=�update-nice� disabled=no interval=1d name=�update-nice-rsc� on-event=�:if ([:len [/file find name=nice.rsc]] > 0) do={/file remove nice.rsc }; /tool fetch url=http://ixp.mikrotik.co.id src-path=/download/nice.rsc mode=http;/import nice.rsc� start-date=jan/01/1970 start-time=06:00:00
Hati-hati! Setelah copy paste, pastikan hasil copy paste sama persis. Proses copy
paste kadang-kadang menghilangkan beberapa karakter tertentu.
Pengaturan Mangle
Langkah selanjutnya adalah membuat mangle. Kita perlu
membuat 1 buah connection mark dan 2 buah packet mark, masing-masing untuk trafik
internasional dan lokal.
Untuk rule #0, pastikanlah bahwa Anda memilih interface yang
mengarah ke client. Untuk chain, kita menggunakan prerouting, dan untuk kedua
packet-mark, kita menggunakan passthrough=no.
/ip firewall mangle
add chain=prerouting in-interface=ether-LAN dst-address-list=nice action=mark-connection new-connection-mark=Koneksi-IIX passthrough=yes
add chain=prerouting connection-mark=Koneksi-IIX action=mark-packet new-packet-mark=Paket-IIX passthrough=no
add chain=prerouting action=mark-packet
new-packet-mark=Paket-Internasional passthrough=no
Pengaturan Simple Queue
Untuk setiap client, kita harus membuat 2 buah rule simple
queue. Pada contoh berikut ini, kita akan melakukan limitasi untuk IP client
100.10.5.1/24 dan client lain yang terkoneksi dengan port mikrotik kita, dan kita akan memberikan limitasi IIX (up/down) sebesar
512k/10M, dan untuk internasional sebesar (up/down) 512k/5M.
Pengecekan Akhir
Setelah selesai, lakukanlah pengecekan dengan melakukan
akses ke situs lokal maupun ke situs internasional, dan perhatikanlah counter
baik pada firewall mangle maupun pada simple queue.