Agar terhindar dari virus ada beberapa upaya untuk menangkalnya, yaitu dengan menempelkan tulisan berikut pada depan pintu rumah anda.
حَيٌّ صَمَدٌ بَا قِي وَلَهُ كَنَفٌ وَاقِي
Alhamdulillah masih diberi kesempatan berkumpul keluarga meski hanya beberapa jam saja...
Kehadiran KH. Hasyim Muzadi beserta Ibu ke kediaman kami di Klayatan 3 Kota Malang
Tanggal 16 Juni 2019 di Desa Tempursari - Lumajang - Jawa Timur beserta keluarga Besar
04 - 05 November 2013 bersama rekan2 di Gunung Bromo
Di masjid besar Abdulloh - Sukun Kota Malang, seusai Sholat Idul Adha 1439H/01 Nov 2017M
Agar terhindar dari virus ada beberapa upaya untuk menangkalnya, yaitu dengan menempelkan tulisan berikut pada depan pintu rumah anda.
حَيٌّ صَمَدٌ بَا قِي وَلَهُ كَنَفٌ وَاقِي
Tugas Menyanyi Lagu Kebangsaan
Oleh : M. Naufal Misbahul Falah
SD Plus Qurrota 'Ayun Kota Malang - Jawa Timur
Pernahkah anda meminjam buku di perpustakaan? Atau membeli suatu produk di supermarket? Jika pernah, pasti anda akan melihat sebuah barcode yang biasanya tertempel pada bagian belakang produk.
Barcode sendiri adalah kumpulan data optik yang berupa garis tebal dan tipis mengenai suatu produk, bisa berupa data barang dan harganya seperti di supermarket itu atau data mengenai suatu buku seperti di perpustakaan. Barcode hanya bisa dibaca dengan menggunakan suatu alat khusus yang disebut dengan barcode scanner.
Pada kesempatan kali ini kita akan mencoba untuk membuat barcode sendiri di Microsoft excel versi berapapun. Sebenarnya, trik ini tidak hanya dapat digunakan untuk microsof excel saja, tetapi juga untuk word, powerpoint, dan access. Trik ini tidak membutuhkan software sama sekali, jadi lebih mudah. Berikut adalah cara membuat barcode batang
Mungkin timbul
pertanyaan pada diri anda mengapa kodenya harus diapit dengan tanda bintang.
Kode harus diapit dengan tanda bintang supaya bisa dibaca oleh barcode scanner.
Itulah cara membuat barcode dengan menggunakan Microsoft excel. Semoga tips
diatas bermanfaat bagi anda. Sekian dan terima kasih.
Hari Kamis, 11 Juni 2015 kami bertiga, aku, p. Romadhon, p. Zuhri berangkat ke Pakuniran dari Malang jam 07.50 sampai di Pakuniran sekitar jam 14.20.
Pada saat akan melaksanakan sholat Maghrib, kami berempat bersama p. Zainul yang merupakan penduduk asli juga kawan dekat p. Romadhon mengajak kami untuk beribadah di Pondok Tahfid yg berjarak sekitar 300 meter dari rumah p. Zainul.
Menjelang maghrib, kami berwudhu di sungai yang masih bersih bening. Iseng-iseng aku memotret menggunakan HP Xiaomi Redmi 2S yang baru aku beli sekitar 1 bulan yang lalu.
Dalam foto itu tidak sengaja terlihat penampakan pocong.
Aplikasi BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan hadir dalam versi Mobile untuk Android.
Anda dapat melakukan instalasi pada perangkat android anda. Klik disini